aroundCibubur.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Usaha Jalan Tol PT Cimanggis Cibitung Tollways telah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung, dan telah dilakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 11 hingga 14 Juni 2024 yang dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Pengatur Jalan Tol, Direktorat Jalan Bebas Hambatan, Ditjen Perhubungan Darat, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta – Jawa Barat dan Korlantas Polri.
Setelah rangkaian ULF dilaksanakan di Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Segmen Nagrak – Cibitung, kemudian dilakukan perbaikan atas hasil pemeriksanaan oleh tim ULF. Selanjutnya akan dikeluarkan sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sehingga Jalan Tol ini dapat dioperasikan sesuai masa pengoperasiannya oleh Badan Usaha Jalan Tol.
Dikutip dari akun resmi instagram pupr_bpjt, warga sudah sangat menantikan segera beroperasinya jalan tol ini.
Selain itu, masyarakat juga memberi masukan terkait tarifnya.
Setelah Jalan Tol Cimanggis – Cibitung beroperasi penuh, nantinya akan tersambung dengan jaringan Jalan Tol JORR 2 lainnya yakni, Jalan Tol Cengkareng – Kunciran, Kunciran – Serpong, Serpong – Cinere, Cinere – Jagorawi, dan Cibitung – Cilincing.
Selanjutnya setelah jaringan Jalan Tol JORR 2 seluruhnya terhubung akan semakin melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) I.
Selain itu, Jalan Tol ini akan tersambung dengan Jalan Tol Trans Jawa ruas Jakarta – Cikampek serta menjadi salah satu solusi mengurangi kepadatan lalu lintas dari ruas Tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke wilayah Bogor.