Sumber gambar ilustrasi Canva Pro
aroundCibubur.com – Ada banyak faktor seseorang mau membeli rumah second. Selain digunakan sebagai tempat tinggal, juga sebagai salah satu bentuk berinvestasi.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjual rumah second, agar rumah yang ditawarkan dapat terjual dengan harga yang diinginkan.
Sebelum kita memutuskan kapan dan harga berapa rumah tersebut mau dijual, faktor-faktor ini patut menjadi pertimbangan, karena ada beberapa alasan yang menjadi dasar seseorang berminat untuk membeli rumah second, antara lain :
1. Harga yang relatif terjangkau.
2. Lingkungan yang sudah terbentuk.
3. Lokasi yang strategis.
4. Rumah bisa langsung ditempati.
5. Harga bisa ditawar.
6. Dapat bonus tambahan.
Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar rumah second yang ingin dijual dapat cepat laku sesuai dengan harga yang diinginkan :
1. Tetapkan harga jual yang kompetitif. Dikutip dari homelight.com, kesalahan terbesar para penjual rumah second adalah mematok harga yang terlalu tinggi. Kita dapat menetapkan harga jual yang kompetitif dengan melakukan survey kecil-kecil di lingkungan sekitar rumah yang akan dijual, ataupun memanfaatkan informasi yang didapat melalui media sosial dan sumber-sumber yang ada di internet.
2. Rapikan dan percantik tampilan luar rumah, seperti cat ulang dinding dan kusen-kusen pintu jendela, tanam tanaman dan rapikan taman, bersihkan jendela dan langit-langit, ganti lampu-lampu yang rusak.
3. Perbaiki bagian yang rusak, seperti plafon atau atap yang bocor, handle pintu, saluran air yang mampet, aliran pipa air, dinding yang terkelupas catnya, dan lain sebagainya.
4. Tata rumah dengan baik. Penataan ruangan yang baik membuat pembeli bisa berkeliling seisi rumah dengan leluasa. Oleh karena itu, singkirkan barang-barang yang tak perlu. Barang yang terlalu banyak membuat ruangan jadi terasa sempit. Alhasil, pembeli tidak akan memperoleh kesan yang baik terhadap rumah.
5. Berikan bonus atau gimmick yang menarik. Hal ini akan membuat calon pembeli menjadi lebih tertarik seperti, harga masih negotiable, dibantu proses pengurusan surat jual belinya, gratis alat-alat rumah tangga seperti AC, sofa, dll.
6. Tentukan waktu yang tepat. Kesalahan dalam memilih momen menjadi penyebab terbesar sulitnya menjual barang, tidak hanya dalam menjual rumah second. Hindari moment-moment berikut dalam menjual rumah second :
– Jelang hari raya. Fokus masyarakat bukan pada keinginan membeli rumah, tetapi pada perayaan. Karena tingkat permintaan yang rendah, harga jual rumah akan menurun.
– Musim masuk sekolah. Pada momen ini, para orang tua fokus pada kebutuhan sekolah anak.
– Musim hujan. Saat memasuki musim hujan, karena keengganan masyarakat dalam melakukan aktivitas di luar rumah.
7. Iklankan di property commerce atau melalui media sosial. Buat konten yang menarik baik berupa tulisan, gambar maupun video. Konten tersebut dapat disebarkan melalui media sosial seperti Instagram, Whatsapp maupun Tiktok juga melalui property commerce Rumah123.com, OLX, Passhouse, Pinhome, Lamudi dan lain sebagainya.
8. Minta bantuan broker property yang kompeten. Hal ini menjadi penting dikarenakan ada beberapa pertimbangan yang biasanya diajukan oleh calon pembeli seperti keabsahaan surat-surat. Broker property yang kompeten akan memberikan informasi dan prosedur yang baik saat anda meminta bantuan mereka, meskipun ada biaya yang harus dikeluarkan, namun hal ini sebanding dengan effort yang mereka keluarkan dan juga rasa aman dan nyaman yang penjual dan pembeli dapatkan. Ada banyak broker property yang dapat diminta bantuan seperti Century 21, Ray White, ERA, LJ Hooker, Brighton, dan lain sebagainya.
Demikian beberapa tips yang dapat diterapkan, semoga rumah second yang ditawarkan dapat cepat laku.
( Kendra Yudha )
