aroundCibubur.com – Memasuki masa pensiun bukan berarti berhenti produktif. Justru, masa pensiun dapat menjadi awal untuk memulai usaha yang tidak hanya memberikan penghasilan tambahan, tetapi juga menjaga semangat dan aktivitas sehari-hari. Berikut 4 jenis usaha yang cocok dijalankan oleh pensiunan, lengkap dengan peluang dan kelebihannya.
1. Usaha Kuliner: Hobi Memasak Jadi Cuan.
Banyak pensiunan yang memilih usaha kuliner karena berawal dari hobi memasak. Mulai dari membuka warung makan sederhana, katering rumahan, hingga menjual makanan lewat aplikasi online.
– Peluang : Permintaan makanan praktis dan sehat selalu tinggi.
– Contoh usaha : Warung nasi uduk, kue basah untuk arisan, atau minuman herbal.
– Kelebihan : Modal fleksibel, bisa dimulai dari rumah.
2. Usaha Kerajinan Tangan : Kreasi Bernilai Tinggi
Bagi pensiunan yang menyukai aktivitas kreatif, usaha kerajinan tangan bisa menjadi pilihan. Produk seperti tas anyaman, aksesoris, batik tulis, hingga dekorasi rumah dari bahan daur ulang banyak diminati pasar lokal maupun ekspor.
– Peluang : Produk unik semakin dicari, terutama jika mengusung tema eco-friendly atau budaya lokal.
– Contoh usaha : Souvenir pernikahan, tas rotan, gantungan kunci custom.
– Kelebihan : Bisa dikerjakan santai di rumah, melatih motorik dan kreativitas.
3. Usaha Konsultan: Berbagi Pengalaman, Mendapatkan Penghasilan
Pensiunan biasanya memiliki pengalaman panjang di bidang tertentu. Ini bisa menjadi modal untuk membuka jasa konsultan, baik di bidang keuangan, manajemen, pendidikan, pertanian, atau lainnya.
– Peluang : Banyak UMKM atau perusahaan rintisan membutuhkan bimbingan profesional.
– Contoh usaha : Konsultan pajak, konsultan bisnis kecil, mentor pelatihan.
– Kelebihan : Modal rendah, cukup bermodal pengalaman dan jaringan.
4. Menyewakan Aset: Uang Jalan Tanpa Repot
Pensiunan yang memiliki aset seperti rumah kosong, kendaraan, atau lahan dapat mengoptimalkannya untuk disewakan. Ini menjadi sumber pendapatan pasif tanpa harus repot mengurus usaha harian.
– Peluang : Kebutuhan tempat tinggal atau usaha di kawasan strategis terus meningkat.
– Contoh usaha : Kos-kosan, sewa mobil, sewa gudang kecil.
– Kelebihan : Tidak membutuhkan banyak tenaga, cocok untuk pensiunan.
Tips Memulai Usaha Pensiunan
1. Mulailah dari skala kecil agar tidak membebani secara finansial maupun tenaga.
2. Pilih usaha yang sesuai minat agar dijalani dengan senang hati.
3. Manfaatkan teknologi, seperti promosi lewat media sosial atau aplikasi sewa.
Berikut Contoh Rencana Bisnis Sederhana yang dapat dilakukan oleh Pensiunan
Nama Usaha : Warung Nasi Uduk Pagi Sehat
Jenis Usaha : Kuliner
Deskripsi Singkat Usaha :
Usaha kuliner rumahan yang menjual nasi uduk dengan lauk pauk sederhana seperti ayam goreng, telur balado, dan tempe orek. Target utama adalah warga perumahan dan pekerja yang mencari sarapan praktis dan terjangkau.
Target Pasar :
– Warga perumahan Kota Wisata
– Pekerja kantoran
– Tukang / pekerja proyek sekitar
Produk yang Ditawarkan & Harga :
Nasi Uduk + Ayam Goreng Rp. 18.000 Nasi Uduk + Telur Balado Rp. 12.000
Nasi Uduk + Tempe Orek Rp. 10.000
Teh manis panas / es Rp. 5.000
Kopi hitam panas Rp. 7.000
Lokasi & Cara Operasional :
Alamat : Area bisnis depan ruko di Kota Wisata
Sistem :
1. Pesan antar (maks dalam area perumahan, via WA)
2. Ambil langsung
Perkiraan Kebutuhan Modal Awal :
1. Kompor + peralatan masak Rp. 1.500.000
2. Meja kursi sederhana Rp. 1.000.000
3. Bahan baku awal (beras, ayam, telur, bumbu) Rp. 500.000
4. Spanduk + banner Rp. 250.000 5. Sewa tempat per bulan Rp. 1.000.000
6. Promosi online (iklan kecil) Rp. 250.000
Total Modal Rp. 4.500.000
Dengan modal yang tidak terlalu besar maka sumber modal dapat diambil dari tabungan pribadi.
Rencana Promosi :
1. Sebar flyer di perumahan dan pos satpam
2. Promosi di WhatsApp Group warga
3. Posting di Facebook dan Instagram lokal
4. Daftar di GoFood / GrabFood jika sudah stabil
Rencana Pengembangan dapat dilakukan jika usaha lancar, dalam 6 bulan menambah menu bubur ayam dan lontong sayur. Target menambah meja kursi agar bisa melayani lebih banyak pembeli sarapan.
Usaha ini cocok dijalankan hanya pagi hari (05.30 – 10.00), sehingga tetap ada waktu untuk aktivitas santai di masa pensiun.
(Kendra Yudha)
